Genjot Target PAD Tahun 2025, Bapenda Tanjab Barat Gelar Intensifikasi PBB P-2 Di Aula Kantor Bupati Tanjab Barat

  • Administrator
  • Selasa, 27 Mei 2025 14:30
  • 293 Lihat
  • Pemerintahan

POINJAMBI, TANJAB BARAT - Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tanjab Barat terus berupaya menggenjot peningkatan pendapatan asli daerah dari sektor pajak tahun 2025.

‎Terkini, Bapenda juga menggelar rapat koordinasi intensifikasi pajak Tahun 2025 dengan mengundang para pelaku pajak dan juga pihak-pihak terkait seperti Camat, Kades, Lurah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah serta instansi terkait di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjab Barat, Selasa (27/5).

‎Langkah ini diambil sebagai salah satu upaya meningkatkan intensitas penerimaan pajak dengan memberikan pembekalan penuh kepada para peserta tentang pelbagai macam informasi pajak yang bisa dijadikan acuan dalam peningkatan penerimaan pendapatan asli daerah melalui sektor pajak.

‎Diantaranya melalui Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan juga Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

‎Kepala Bapenda Tanjab Barat,  Sugianto menegaskan pihaknya terus berupaya keras untuk bisa meningkatkan realisasi target PAD sektor pajak tahun 2025.

‎"Selain jemput bola, kegiatan ini juga salah satu upaya kita untuk meningkatkan target PAD. Melalui kegiatan ini kita meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan berharap kedepanya bisa meningkatkan penerimaan PAD dari  sektor Pajak," tutur Sugianto.

‎Sebelumnya opsen PKB dan BBNKB ini menjadi dana bagi hasil Provinsi Jambi dan Tahun 2025 ini menjadi kewenangan dan murni menjadi Pajak daerah.

‎"Memang harapan kedepan seperti yang dikatakan pak Wakil Bupati Katamso jangan sampai khususnya penerimaan PBB-P2 ini menurun dari Tahun sebelumnya," jelasnya.

‎Diakui Sugianto, pada sektor PBB-P2 ada beberapa Desa realisasinya dibawah standar dan ada juga Desa yang menerima penghargaan terkait realisasi diatas rata-rata dari 75 bahkan mencapai 90 persen.

‎"Desa yang realisasi PBB-P2 nya dibawah standar arahan Pak Wakil Bupati jangan sampai menurun. Karena sumber Gaji dan lainnya Desa Kelurahaan ini juga diambil dari PAD itu sendiri," katanya.

‎Sehubungan dengan target PBB-P2 di Tahun 2025 ini Rp5,3 Milyar dan realisasinya per April masih jauh sangat kecil kurang lebih Rp30 Juta hanya beberapa persen saja dari target.

‎"SPT tahunannya nanti dari Bapenda akan diserahkan. Hasilnya bisa kita lihat pada akhir oktober 2025," sebutnya.

‎Langkah yang dilakukan untuk mencapai target dalam PBB-P2 adalam melalui intensifikasi seperti yang dilaksanakan pada Hari ini.

‎"Mudah-mudahan dengan pencerahan, intensifikasi seperti hari ini kedepannya penerimaan pajak PBB-P2 ini bisa meningkat," pungkasnya.

‎Agenda rapat koordinasi intensifikasi dihadiri langsung Wakil Bupati Tanjab Barat, Katamso SA SE ME. Turut hadir dalam kegiatan yakni Camat, Kades, Lurah dan kepala Organisasi Perangkat Daerah serta instansi terkait dalam Pemerintahan Tanjung Jabung Barat. (die)

Komentar

0 Komentar